Seedorf mulai menangani AC Milan sejak pertengahan musim lalu, tepatnya pada 16 Januari. Pria asal Belanda tersebut mengambil alih tongkat kepelatihan dari Massimiliano Allegri yang dinilai gagal mempertahankan performa klub.
Tapi di tangan Seedorf pun penampilan Milan tak lantas membaik. Rossoneri tampil angin-anginan hingga akhirnya finis di urutan delapan Serie A. Untuk pertama kalinya dalam 16 tahun mereka tak tampil di kompetisi Eropa.
Hasil tak mengesankan itu membuat masa depan Seedorf dispekulasikan. Kemudian muncul kabar bahwa posisinya akan digantikan oleh Inzaghi, apalagi nama terakhir baru saja berhasil membawa tim primavera Milan menjuarai turnamen Torneo di Viareggio, sebuah turnamen yang cukup bergengsi di levelnya.
"Saya membaca segalanya, sama seperti kalian. (Tapi) Saya belum mendapatkan kontak apapun dari klub," sahut Seedorf kepada Sports Mediaset dikutip Football Italia.
Seedorf pribadi menanggapi santai kabar tersebut. Di lain sisi, dia merasa berterima kasih atas dukungan para suporter selama ini. Sebagai catatan, isu pemecatan Seedorf kabarnya telah memicu protes dari sejumlah pendukung Milan.
"Saya baik-baik saya, saya telah menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan teman-teman. Perhatian dari semua penggemar yang telah saya rasakan benar-benar membuat saya senang," demikian pelatih 38 tahun itu.
